pa-sumenep.go.id –Telah berlangsung pelaksanaan pembinaan mental yang rutin diselenggarakan pada setiap hari Rabu di musholla Al-Mizan Pengadilan Agama Sumenep Kelas 1A ba’da ashar. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh aparatur Hakim, Pegawai, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Pembinaan Mental kali ini dipimpin langsung oleh Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Sumenep Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. Kegiatan tersbut merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penyegaran rohani bagi aparatur Pengadilan Agama Sumenep Kelas 1A ditengah rutinitas pekerjaan.
Baca juga: Sekretaris PA Sumenep ikuti Sosialisasi Layanan Pensiun Melalui Aplikasi SIASN dilingkungan MA RI
Dalam pembahasannya beliau menyampaikan terkait pentingnya kebersamaan yang terkandung salam surat QS. Al-Hujurat Ayat 13 :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Yang artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.
Dari ayat tersebut sangat jelas menerangkan bahwa dengan dilahirkannya kita sebagai manusia yang berbeda budaya dan suku, tidak menjadi halangan untuk saling tolong menolong. Beliau menjelaskan “Yang membedakan hanya ketakwaan bukan wilayah ras dan sebagainya, Kita saling kenal mengenal dan bekerjasama,” tuturnya. Lebih lanjut beliau menjelaskan terdapat 4 poin penting di dalamnya diantarannya: Saling Mengenal, Memahami, Saling Tolong Menolong, dan Saling Melindungi. “Mari kita jemput kembali kebersamaan itu demi PA Sumenep yang lebih baik lagi sehingga tercapai tujuan kita yaitu WBBM,” tuturnya.
Selain itu Yang Mulia Ketua mengingatkan seluruh aparatur PA Sumenep untuk sholat berjamaah, tinggalkan segala pekerjaan jika waktunya sholat sudah tiba. Beliau berpesan “Kita atur waktu kita, kita atur irama hidup kita karena pekerjaan tidak akan pernah ada habisnya,”tuturnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama untuk kebaikan keluarga besar PA Sumenep oleh Wakil Ketua PA Sumenep Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I. (Tim Medsos)