pa-sumenep.go.id – Senin, 31/07/2023, Apel pagi Pengadilan Agama Sumenep kelas I A telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan khidmat di halaman depan kantor PA Sumenep. Ibu Dra. Hj. Nurul Qalbi, M.H.E.S. selaku hakim PA Sumenep didapuk sebagai Pembina Apel. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur PA Sumenep beserta Mahasiswa/i dan Siswa/i yang sedang praktik di PA Sumenep. Menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, pembina Apel menyampaikan dalam amanatnya tentang makna kemerdekaan tahun ini. Kemerdekaan bagi umat Islam telah mengalami pergeseran makna yang menginspirasi, tidak hanya tentang perjuangan fisik menghadapi penjajah, tetapi juga melibatkan medan pertempuran internal yang mendalam.
Baca juga: PA Sumenep Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis
Kini, semangat berperang melawan ego dan ambisi pribadi yang negatif menjadi landasan utama dalam mencapai cita-cita kematian yang khusnul khotimah. Kemerdekaan diartikan sebagai kebebasan dari belenggu hawa nafsu, yang mengajarkan perlunya melawan segala kecenderungan negatif untuk mencapai kesucian dan keberkahan hidup. Kemerdekaan dari belenggu hawa nafsu dan ego menjadi salah satu bentuk jihad yang paling mulia dalam pandangan agama Islam. Ajaran Islam mengajak umatnya untuk senantiasa berjuang melawan diri sendiri, mengendalikan hawa nafsu, dan menaklukkan ambisi pribadi yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi kehidupan pribadi dan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya berperang melawan sifat-sifat negatif ini menjadi pencerahan bagi umat Islam dalam meraih kematian yang khusnul khotimah, yaitu meninggalkan dunia dengan baik dan mencapai akhir yang membawa berkah di akhirat.
Dalam era kehidupan modern yang kompleks ini, godaan hawa nafsu dan ambisi pribadi semakin beragam, terutama dengan dampak pengaruh teknologi dan gaya hidup masa kini. Karenanya, kemerdekaan sejati bagi umat Islam adalah ketika mereka mampu mengendalikan hawa nafsu dan mengatasi berbagai godaan dunia yang bersifat sementara. Perjuangan melawan hawa nafsu menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar serta berkontribusi positif dalam mencapai cita-cita suci kehidupan. Pada penutup sambutannya beliau mengajak seluruh aparatur PA Sumenep untuk selalu semangat dalam memerangi hawa nafsu. (Tim Medsos)