pa-sumenep.go.id – Pranata komputer dari Pengadilan Agama Sumenep, Jazaak Firdaus Syafaat, S.T, sukses menyelesaikan pelatihan Kepemimpinan Dasar Kader Bela Negara dan Manajemen Administrasi Peradilan Gelombang 4 angkatan XI dan XIV tahun 2023. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 20 September 2023, bertempat di Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Nomor 506/Bld.4/Pim/8/2023 Tentang Pemanggilan peserta pelatihan Kepemimpinan Dasar Kader Bela Negara dan Pelatihan Manajemen Administrasi Peradilan secara Blended Learning Gelombang 4 Angkatan XI dan XIV Tahun 2023.
Baca juga: Melalui Program Indonesia Bisa, PA Sumenep Serukan Pencegahan Pernikahan Anak Di Bawah Umur
Pelatihan yang diikuti dengan semangat tinggi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan meningkatkan keterampilan administratif para aparatur di Badan Peradilan Mahkamah Agung RI. Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar Kader Bela Negara dan Pelatihan Manajemen Administrasi Peradilan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia (Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.) pada pembukaan. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan “agar seluruh peserta dapat mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disusun panitia dengan baik dan lancar sampai penutupan sehingga diharapkan dapat mengimplementasikan modul yang telah dipelajari pada kegiatan pelatihan ini di satuan kerja masing-masing,” ujarnya.
Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I, mengapresiasi dedikasi dan semangat peserta selama pelatihan. Beliau menyatakan, “Saya sangat bangga melihat semangat dan komitmen yang tinggi dari para pranata komputer kami. Pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan mereka dalam kepemimpinan dan administrasi peradilan, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. Pelatihan ini menggunakan metode blended learning yang digunakan untuk memaksimalkan pembelajaran. Peserta dapat mengakses materi secara online melalui platform khusus, sementara sesi tatap muka diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Para peserta terdiri dari angkatan XI dan XIV, yang merupakan para profesional terampil dan berpengalaman di bidang mereka masing-masing. Mereka memiliki peran kunci dalam memastikan kelancaran administrasi di Pengadilan Agama Sumenep. Dengan menyelesaikan pelatihan ini, diharapkan para peserta akan membawa perubahan positif dalam sistem peradilan khususnya di Pengadilan Agama Sumenep. Peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen administrasi peradilan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas pelayanan di lembaga ini. (Tim Medsos)