pa-sumenep.go.id – Pada hari ini, Jumat, 22/09/2023, Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H. beserta Sekretaris, Elly Kusdiana Hobaidah, S.Ag secara resmi melepas pisah para mahasiswa magang dari IAIN Madura Gelombang 3. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Kantor Pengadilan Agama Sumenep, yang dipenuhi dengan suasana penuh haru dan antusiasme. Para mahasiswa magang ini telah menjalani program magang di institusi tersebut selama dua minggu terakhir.
Baca juga: Kader Bela Negara, Menuju Aparatur Peradilan Yang Berkualitas
Salah satu upaya untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa, program magang ini merupakan inisiatif yang sangat diapresiasi oleh Kantor Pengadilan Agama Sumenep. Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Bapak Palatua, menyampaikan, “Kami sangat senang dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan mahasiswa magang dari IAIN Madura. Semoga pengalaman ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan mereka dalam dunia hukum,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga pendidikan dan institusi hukum dalam membentuk calon-calon profesional di bidang ini.
Sementara itu, Sekretaris Pengadilan Agama Sumenep, Ibu Elly juga menyambut baik semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa selama masa magang. “Kami melihat semangat belajar dan kerja keras dari setiap mahasiswa. Mereka telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami proses hukum di pengadilan,” ungkap Ibu Elly. Para mahasiswa juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kesempatan yang diberikan oleh Pengadilan Agama Sumenep.
Salah seorang mahasiswa magang, menyampaikan, “Kami merasa sangat beruntung dapat mengikuti program magang di sini. Pengalaman ini sangat berharga dan pasti akan membantu kami dalam mempersiapkan diri menjadi profesional di bidang hukum di masa depan,” ungkap Ayu selaku ketua kelompok. Keberhasilan program magang ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi hukum dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di sektor hukum. (Tim Medsos)