
pa-sumenep.go.id – Pada Kamis, 30 Januari 2025, Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Moh. Jatim, S. Ag., M.H.I, turut hadir dalam acara peresmian Monumen Keris Arya Wiraraja. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, yang secara resmi meresmikan monumen tersebut. Monumen ini berhasil mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berkat keunikan dan nilai budaya yang dimilikinya.
Baca juga: Mediasi Berhasil di PA Sumenep: Pemohon Cabut Perkara Cerai Talak dan Kembali Berdamai
Monumen Keris Arya Wiraraja terletak di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dengan tinggi mencapai 17 meter. Pembangunannya dimulai pada Oktober 2023 dan sempat mengalami keterlambatan, namun akhirnya selesai pada akhir 2024. Monumen ini kini berdiri megah sebagai simbol kebudayaan yang sangat identik dengan Kota Sumenep.
Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, memberikan apresiasi tinggi atas peresmian monumen tersebut. “Monumen ini merupakan simbol kebudayaan yang identik dengan Kota Sumenep, tentu hal ini perlu dilestarikan dan dijadikan simbol kejayaan budaya Madura sebagai penghargaan atas warisan budaya nenek moyang kita,” ungkapnya. Keberadaan monumen ini diharapkan dapat menjadi pengingat pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.
Dengan adanya Monumen Keris Arya Wiraraja, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah serta budaya Madura. Monumen ini menjadi lambang kebanggaan bagi masyarakat Sumenep dan menjadi daya tarik wisata budaya yang dapat mendatangkan manfaat bagi daerah. Pengakuan dari MURI menambah nilai lebih dari monumen yang juga memiliki makna penting bagi kebudayaan Indonesia. (Tim Medsos)