Sumenep – Ceramah Ramadhan hari kedua (14/04) Pengadilan Agama Sumenep disampaikan oleh Drs. H. Imam Khusaini yang juga hakim Pengadilan Agama Sumenep.
Baca juga : Ceramah Perdana KPA Sumenep di Bulan Ramadhan 1442 H
Dalam ceramahnya, Hakim yang berasal dari Banyumas Jawa Timur ini mengingatkan agar seluruh jama’ah/aparatur PA Sumenep selalu bersyukur. Bersyukur ini sifatnya wajib bagi seorang mukmin karena mengingat besarnya pemberian Allah yang telah diberikan kepada kita.
Jamaah muslimah Jamaah laki-laki Jamaah muslimah Jamaah laki-laki
Di antara bentuk syukur adalah tidak merasa iri terhadap pemberian Allah kepada orang lain karena setiap orang diberikan nasib, rizki dan umur yang berbeda-beda. Semua itu sudah ditulis oleh Allah di lauhul mahfudz.
Selain itu jika kita ingin merasakan bagaimana sayangnya Allah terhadap kita dengan memberikan kehidupan, kita sekali-kali bisa datang/ziarah ke kuburan atau dalam istilah Madura Asta. Jika kita tahu/melihat,maka sebenarnya makhluk Allah yang telah wafat ingin sekali kembali ke dunia dan akan berusaha berbuat terbaik.
Dicontohkan oleh beliau banyak yang tidak bersyukur padahal sudah diberikan rejeki harta, rumah, pasangan hidup dan berbagai rizki lainnya. Padahal banyak juga orang lain yang meski pun tempat tinggal tidak punya dan hidup hanya beralas koran (tuna wisma).
“Langit sebagai atap rumahku. Dan bumi sebagai lantainya. Hidupku menyusuri jalan. Sisa orang yang aku makan,” demikian penceramah mengutip lagu Gelandangan yang dipopulerkan oleh H. Rhoma Irama yang sekaligus menutup ceramahnya. SPN