Pengadilan Agama Sumenep

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

PA Sumenep Hadiri Rakor PTA Surabaya

pa-sumenep.go.id – Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I, menghadiri undangan rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya (PTA Surabaya) pada Kamis, 11 Januari 2024. Acara tersebut dilaksanakan di aula PTA Surabaya dan menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu terkait peradilan agama di Jawa Timur. Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah penandatanganan pakta integritas tahun 2024 oleh para Ketua Pengadilan Agama se-Jawa Timur.

Pembukaan rapat dilakukan oleh Sekretaris PTA Surabaya, Naffi, S.Ag.,M.H, yang kemudian menyampaikan sejumlah agenda penting. Salah satu poin terpenting yang disampaikan dalam rapat adalah sosialisasi dari Mandiri Inhealth mengenai jaminan kesehatan bagi hakim. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan kesejahteraan dan perlindungan hakim dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Panitera PTA Surabaya, Rusli, S.H., M.H turut mengucapkan terima kasih kepada Satker se-Jatim atas kerjasamanya dalam menangani sisa perkara banding PTA Surabaya tahun 2023 yang berhasil diselesaikan tanpa adanya sisa perkara.

Baca juga: Baca juga: Rapat ZI di Pengadilan Agama Sumenep: Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

Bawas MA RI juga memperkenalkan aplikasi Wastitama sebagai alat untuk pengawasan. Nantinya, hasil pengawasan yang dinilai baik tidak perlu lagi ditulis dalam formulir, cukup dengan keterangan “sudah bagus.” Standar seperti ZI atau APM diharapkan tetap dijalankan secara istiqomah, tidak hanya pada saat penilaian. Beliau juga mengingatkan satker tentang permintaan eviden penilaian ZI yang akan dimulai pada bulan Februari atau Maret, sehingga setiap bagian diharapkan untuk mulai mempersiapkannya sekarang.

Dalam rangka meningkatkan transparansi dan penyelesaian cepat atas pengaduan, Bawas MARI mengingatkan untuk segera melakukan klarifikasi bila ada pengaduan, karena biasanya perkara tidak sampai berlanjut setelah klarifikasi. Dan tidak perlu membentuk tim khusus untuk klarifikasi. Pemberian PTA Award direncanakan pada bulan Februari 2024 setelah pemilu. Disampaikan juga bahwa, Ketua PTA Surabaya akan menandatangani pernyataan bahwa tidak akan ada hukuman berat untuk PA Sejatim, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan penilaian ZI.

Rapat dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga integritas dan kualitas di lingkungan peradilan. Acara terakhir rapat adalah launching ruang Sidang Virtual oleh KPTA Surabaya, menandai inovasi dalam memberikan pelayanan peradilan yang lebih efisien dan modern. Acara berlangsung dengan lancar dan mendapat apresiasi dari seluruh peserta rapat, termasuk Ketua Pengadilan Agama Sumenep.

Partisipasi aktif dalam forum ini menunjukkan keseriusan para pemangku kepentingan peradilan agama dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas keputusan hukum di Jawa Timur. Keberhasilan pelaksanaan rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk meningkatkan efektivitas sistem peradilan agama di masa depan. (Tim Medsos)

Tinggalkan komentar