Sumenep – Dalam rangka persiapan penilaian Zona Integritas (ZI) di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) se-Jawa Timur, maka PTA Surabaya mengadakan Zoom Meeting Pembinaan dan Pemberian Motivasi Pelaksanaan Zona Integritas pada Rabu (21/04/2021).
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembekalan kepada Pengadilan Agama di Jawa Timur yang mengikuti penilaian WBK/WBBM. Seperti yang dikutip dari situs menpan.go.id, WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) adalah predikat yang diberikan oleh Kementerian PAN-RB bagi unit kerja yang memenuhi kriteria dalam perubahan program reformasi birokrasi.
Lebih lanjut untuk kriteria WBBM, tidak hanya telah mampu mencegah KKN namun juga mampu memberikan pelayanan prima dan melakukan perbaikan internal organisasi secara nyata, sistematis, dan berkelanjutan.
Pengadilan Agama (PA) Sumenep yang saat ini tengah mengejar predikat WBBM pun tak ingin ketinggalan mengikuti pembinaan dari PTA Surabaya ini. Ketua PA Sumenep, Panitera, Sekretaris dan seluruh koordinator area Tim ZI PA Sumenep mengikuti kegiatan tersebut dari ruang Media Center PA Sumenep.
Baca Juga : Mantapkan Persiapan Meraih WBBM, Tim Pendamping Pembangunan ZI se-Madura Raya Berikan Pembekalan di PA Sumenep
Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Ketua PTA Surabaya, Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H. Pada kesempatan kali ini, KPTA Surabaya tersebut juga memberikan penghargaan di sejumlah kategori kepada satker-satker PA se-Jawa Timur.
PA Sumenep berhasil mendapat penghargaan dalam kategori penyerapan anggaran Keuangan/IKPA DIPA 04 Triwulan I Tahun 2021. PA Sumenep menjadi peringkat kedua terbaik dari 37 satker di lingkungan PTA Surabaya, dengan nilai serapan 47,52% pada Triwulan I Tahun 2021.
PA Sumenep meraih peringkat kedua IKPA DIPA 04 | Foto : Jazaak
Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh Abdul Mustopa, S.H.I, M.H. Hakim PA Pasuruan tersebut menyampaikan agar seluruh satker yang saat ini sedang mengejar predikat WBK dan WBBM agar tidak pantang menyerah. Selain itu beliau juga menyampaikan kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk meraih WBK maupun WBBM.
“Jangan biarkan kelelahan dan kegagalan bisa menghentikan mimpi kita, jangan lupa berdo’a kepada Allah SWT agar jiwa optimis kita selalu terjaga.”, himbau Abdul Mustopa.
Sementara itu, Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I. berharap dengan adanya pembinaan dan pemberian motivasi ini dapat membulatkan semangat para peserta dalam mengejar prestasi, terutama untuk PA Sumenep.
“Yang perlu kita lakukan adalah bekerja maksimal, melakukan pelayanan sebaik-baiknya sehingga PA Sumenep dapat menjadi salah satu pengadilan yang diusulkan MA yang berhasil meraih WBBM.”, pungkasnya.
Kontributor : Afifah Sheila Rahmi
Editor : Sapuan