pa-sumenep.go.id – Sehubungan dengan Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia mengundang Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang IKAHI seluruh Indonesia dalam acara Puncak Peringatan HUT ke 71 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI). Ketua, Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I. didampingi Wakil Ketua Pengadilan Agama Sumenep Muhamad Imron, S.Ag, M.H.I, menghadiri acara tersebut secara daring pada Kamis, 26/04/2024. Pelaksanaan kegiatan tersebut juga diikuti oleh pimpinan dan hakim Pengadilan Negri Sumenep melalui zoom meeting.
Baca juga: PA Sumenep Selenggarakan Rapat Optimalisasi Dan Evaluasi Kinerja SIPP
Seremoni ini mengangkat tema “Hakim Berintegritas Peradilan Bermartabat” dan Seminar Internasional secara Hybrid dengan topik “Integritas dan Kesejahteraan Hakim : Tren dan Komparasi Dari Berbagai Negara”. Selain Peringatan Puncak HUT ke 71 IKAHI, ada beberapa agenda dalam kegiatan tersebut, diantaranya: Pengumuman pemenang lomba karya tulis ilmiah (LKTI) dan Lomba Hymne/Mars IKAHI, dan Seminar Internasional. Acara seremonial ini dibuka langsung oleh YM Ketua Mahkamah Agung, Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. dan dilanjutkan dengan penayangan tali asih secara simbolik kepada anak yatim oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan Ketum PP IKAHI.
Kemudian acara berlanjut pada pembukaan Acara Seminar Internasional. Pada seminar kali ini, mendatangkan beberapa narasumber ahli yang salah satunya berasal dari University of Chicago”s Law School. Adapun narasumbernya, antara lain: YM. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H, Dr. Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D/yang mewakili (Menkeu), Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D (Komisi Yudisial), Abdullah Azwar Anas, M.Si (Menpan RB), dan Mr. Yohei Kunii (JICA).
Pada seminar tersebut membahas banyak poin penting yakni: kesejahteraan Hakim oleh Menpan RB, Instrumen APBN (Menkeu), Independence of Judiciary (JICA). Acara dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan cinderamata kepada para narasumber oleh Ketum PP IKAHI. Di momentum yang hangat ini, diharapkan para hakim senantiasa menjaga integritasnya dan berpegang teguh pada kode etik dan perilaku hakim karena integritas inilah yang akan mengangkat Marwah lembaga keadilan di tengah-tengah masyarakat. (Tim Medsos)