pa-sumenep.go.id – Pada hari Rabu, 26 Juni 2024, Pengadilan Agama Sumenep mengikuti acara perayaan untuk memperingati 20 tahun kerjasama yudisial antara Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI) dengan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCOA), AIPJ2, dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Acara tersebut berlangsung secara daring melalui Media Center Pengadilan Agama Sumenep, dimulai pukul 13.45 WIB. Kegaiatan tersebut juga disiarkan secara langsung/live streaming melalui channel youtube Badilag TV.
Baca juga: Peran Penting PA Sumenep Dalam Memastikan Hak-Hak Perempuan dan Anak dalam Penyerahan Nafkah
Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Moh. Jatim, S. Ag., M.H.I, serta Wakil Ketua, Muhamad Imron, S. Ag., M.H, hadir dalam acara ini secara daring. Panitera Pengadilan Agama Sumenep, Imran Saleh, S.H., dan Panitera Muda Hukum, Suswati, S.H., juga ikut serta dalam rangka memeriahkan perayaan ini. Peringatan ini merupakan momen penting untuk menghargai dan memperkuat hubungan kerjasama lintas negara dalam bidang yudisial antara Indonesia dan Australia, serta untuk mempromosikan keberhasilan kerjasama ini dalam memperkuat sistem peradilan kedua negara.
Tema utama acara kali ini adalah “Identifikasi dan Penanganan KDRT dalam Hukum Keluarga,” yang menjadi topik sentral dalam kerjasama yang telah berlangsung selama dua dekade ini. Sebagai salah satu highlight acara, Judge Liz Boyle dari Federal Circuit and Family Court of Australia memberikan paparan mengenai strategi dan praktik terkini dalam mengidentifikasi serta menangani kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam ranah hukum keluarga. Dia membawa pengalaman dan perspektif dari Australia untuk dibagikan kepada para peserta acara.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Sumenep, tetapi juga diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang terlibat. Mereka menanggapi paparan materi dengan serius dan penuh perhatian hingga acara berakhir sukses. Perayaan ini menjadi momentum penting untuk menghargai perjalanan panjang kerjasama internasional dalam bidang yudisial antara Indonesia dan Australia, serta untuk terus memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara. (Tim Med