pa-sumenep.go.id – Keluarga Besar Pengadilan Agama Sumenep menyelenggarakan acara Halal Bihalal pada hari ini Jumat, 12/05/2023 di Lobi Depan Pengadilan Agama Sumenep. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sumenep beserta Istri. Meskipun Lobi telah disulap sedemikian rupa menjadi tempat berlangsungnya acara, tetapi acara Halal Bi Halal tersebut tidak mengganggu jalannya proses pelayanan para pihak. Pelayanan para pihak masih tetap berjalan dan Petugas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tetap melayani sebagaimana mestinya. Acara tersebut turut mengundang mantan Ketua PA Sumenep tahun 2004-2010 dan mantan Hakim Tinggi PTA Surabaya sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum, dan para pegawai purnabhakti Pengadilan Agama Sumenep.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Muh. Busriyanto, S.Pd. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Yang Mulia Ketua Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa dalam acara halal bihalal ini merupakan kegiatan saling bermaaf-maafan atas kesalahan atau kekhilafan di masa lalu setelah lebaran juga sebagai ajang silaturrahmi dengan para purnabhakti. Sebelumnya beliau mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran para undangan purnabhakti (mantan pegawai PA Sumenep), beliau mengungkapkan “Mengundang para pensiunan merupakan upaya kami agar jalinan silaturrahmi tetap berjalan, mengingatkan bahwa mereka juga masih bagian dari PA Sumenep,”ungkapnya.
Beliau juga melanjutkan bahwa “mereka juga sebagai pengingat kami, agar tetap memberikan nasehat mudah-mudahn kami bisa menjalankan tugas kami dengan baik agar bisa membawa PA Sumenep lebih baik lagi,”tegasnya. Setelah sambutan beliau berakhir, kemudian disusul dengan ceramah dari Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum. Dalam ceramahnya beliau memberikan “resep” bagaimana agar rumah tangga awet, bahwa dalam menjalani kehidupan berumah tangga adalah harus sering silaturahmi. Beliau menjelaskan bahwa bagi pegawai yang saat ini sedang mengalami Long Distance Marriage (Hubungan jarak jauh) harus lebih sering pulang untuk mengunjungi istri dan anak di rumah.
Diiringi sorak tertawa dari para tamu undangan K. Cholil melanjutkan, bahwa kelebihan dari silaturrahmi adalah selain memperpanjang umur juga dimurahkan rejekinya. Acara Halal Bihalal ini merupakan momentum untuk mengingatkan kepada kita tentang pentingnya menjaga kesucian diri kita dari dosa dengan sesama manusia, di samping dosa dengan Allah SWT . Dosa kepada Allah SWT ternyata lebih mudah dihapusnya daripada dosa dengan manusia. Alasannya adalah, bahwa meminta ma’af atau bertaubat kepada Allah kemungkinan diterimanya jauh lebih besar dibandingkan dengan meminta ma’af kepada manusia, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, sedangkan manusia tidak demikian (terkadang tidak mau memaafkan atau pendendam, manusia punya sifat-sifat buruk, sedangkan Allah tidak punya sifat buruk). Kegiatan Halal Bihala ini juga harus disertai dengan mau memaafkan kesalahan orang lain. (Tim Medsos)