pa-sumenep.go.id – Dalam rangka optimalisasi penerapan Praktek Lapangan, ketua Pengadilan Agama Sumenep Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. berikan bekal untuk mahasiswa agar melangkah penuh dedikasi, terlibat aktif dalam kegiatan persidangan, mediasi, dan berbagai tugas pendampingan lainnya. Pendekatan ini dirancang untuk memperluas khasanah pemahaman mereka terhadap peraktek hukum acara. Selain itu, beliau juga memberikan pengalaman praktis yang substansial dan bernilai tinggi dalam menghadapi dinamika lapangan, kegiatan ini berlangsung di Ruang Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Seleksi Cakim Berlangsung Kondusif, Berikut Harapan KPA Sumenep sebagai Ketua Panitia Seleksi
Setelah menyelesaikan tahapan Praktek Lapangan, Ketua Pengadilan Agama Sumenep berharap agar mahasiswa dapat proaktif mengembangkan diri mereka di lingkungan kampus dan menyelesaikan perjalanan perkuliahan dengan tekun. Langkah ini dianggap strategis sebagai fondasi awal yang kokoh, yang selanjutnya memungkinkan mereka mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di masyarakat. Proses ini bukan hanya memperkuat aspek akademis, melainkan juga menyiapkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi yang berarti di dunia nyata.
Lebih lanjut, setelah mencapai gelar sarjana, mahasiswa didorong untuk mengembangkan kemampuan mereka sebagai pengacara, mediator, atau ahli dalam bidang advokasi lainnya di tengah-tengah masyarakat. Dengan bekal ilmu yang teruji, diharapkan mahasiswa dapat memberikan sumbangan positif dan meminimalkan risiko pengangguran setelah menyelesaikan studi. Langkah ini sesuai dengan visi untuk menciptakan lulusan yang memiliki daya saing tinggi di pasar kerja yang semakin kompleks. Terakhir, mahasiswa diingatkan oleh Ketua Pengadilan Agama Sumenep akan pentingnya menggabungkan pengetahuan yang dimiliki dengan sikap dan etika yang tinggi.
Penerapan ilmu yang berkualitas akan semakin relevan dan berarti ketika diimbangi dengan sikap yang baik. Kesadaran akan etika dan sikap positif diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk tetap bersaing dan meraih kesuksesan dalam menghadapi kompetisi kehidupan yang semakin ketat karena setinggi apapun ilmu yang dimiliki jika tidak dibarengi dengan adab/attitut maka akan tersingkir dalam kompetisi kehidupan yang semakin ketat. Dengan demikian, integritas ilmu dan karakter yang positif menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (Tim Medsos)