pa-sumenep.go.id – Pada pagi yang penuh semangat ini, Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I. yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Sumenep, dengan penuh inspirasi memimpin apel pagi. Dalam amanatnya, beliau menyoroti kedisiplinan bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan esensi dari disiplin dalam beribadah dan berkerja yang diharapkan dapat membentuk fondasi kuat bagi seluruh jajaran pegawai Pengadilan Agama Sumenep. Beliau menekankan bahwa dengan menjaga tingkat disiplin yang tinggi, kita mampu menciptakan bukan hanya sebuah tempat kerja, tetapi sebuah harmoni di tengah-tengah tugas-tugas yang diemban dengan penuh tanggung jawab, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Sami’na Wa Atho’na, Raih Kelapangan Hidup dengan Selalu Syukur
Dalam suasana yang penuh optimisme, Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I, dengan penuh harap menyampaikan pandangannya mengenai partisipasi Pengadilan Agama Sumenep dalam ajang PTWP Cup berikutnya. Beliau memproyeksikan bahwa para atlet dari Pengadilan Agama Sumenep dapat mengguncang panggung dengan performa maksimal, membawa pulang kehormatan, dan membanggakan nama lembaga. Sebagai bentuk dorongan dan pengakuan atas prestasi, Ketua mengumumkan dengan bangga bahwa koordinator madura telah berhasil meraih posisi juara III, dan menjadi kontingen terheboh.
Sebagai perwujudan rasa terima kasih dan apresiasi, dilakukanlah penyerahan medali dan pemberian uang pembinaan kepada para atlet yang telah menorehkan prestasi gemilang. Selain itu, sebagai bentuk bonus tambahan, kantor memberikan penghargaan uang pembinaan sebagai simbol dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dari seluruh anggota tim. Ketua Pengadilan Agama Sumenep mengungkapkan harapannya bahwa prestasi ini akan menjadi pemicu semangat bagi seluruh anggota untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mengangkat prestasi lembaga ke tingkat yang lebih tinggi.
Tidak hanya dalam dunia hukum, tetapi juga dalam konteks olahraga, Ketua Pengadilan Agama Sumenep menyoroti pentingnya pembentukan atlet tenis putri di lingkungan Pengadilan Agama Sumenep. Beliau berpendapat bahwa melalui pembinaan atlet tenis putri, kita mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga mampu menciptakan keseimbangan yang harmonis antara aktivitas kerja dan olahraga di kalangan pegawai Pengadilan Agama Sumenep. Sebagai penutup, Ketua mengajak seluruh anggota untuk terus meningkatkan semangat, kebersamaan, dan bersama-sama melangkah menuju cita-cita yang lebih besar, yakni Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (Tim Medsos)