pa-sumenep.go.id – Hari kedua dari pembinaan bidang teknis dan administrasi yudisial yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) telah diikuti dengan antusias oleh Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama (PA) Sumenep. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Media Center Pengadilan Agama Sumenep pada Selasa, 29 Agustus 2023. Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I, beserta Panitera Imran Saleh, S.H dan Sekretaris Elly Kusdiana Hobaidah, S.Ag, mengikuti serangkaian pembinaan yang difokuskan pada peningkatan kompetensi dalam bidang teknis dan administrasi yudisial.
Pembinaan ini diinisiasi oleh Mahkamah Agung RI sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas penegakan hukum di tingkat pengadilan agama. Dalam sesi pembinaan hari kedua, para peserta diberikan materi yang mencakup beberapa persoalan teknis dan admnistrasi yudisial dalam pengajuan upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali. Materi tersebut meliputi Pembaruan Beberapa Ketentuan Penyampaian Bantuan Panggilan/Pemberitahuan ke Luar Negeri; Penyampaian Laporan Kasasi Perkara Pidana yang Terdakwanya dalam status Tahanan; Beberapa persoalan dalam pengiriman berkas perkara ke Mahkamah Agung; Prosedur Baru Pengembalian Biaya Perkara karena adanya pencabutan perkara kasasi/PK; dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahkamah Agung (LOKALI-MA) berbasis Putusan Pengadilan bidang Hukum Komersial.
Dengan adanya peningkatan pengetahuan dalam bidang ini, diharapkan efisiensi dan akurasi dalam penanganan perkara di Pengadilan Agama Sumenep dapat terus ditingkatkan. Palatua menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Mahkamah Agung RI atas pelaksanaan pembinaan ini. Ini adalah langkah positif dalam memastikan bahwa kami selaku bagian dari pengadilan agama terus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Imran Saleh menambahkan, “Pembinaan ini memberi kami kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang teknis dan administrasi yudisial terkini. Kami akan dengan antusias menerapkan pembelajaran ini dalam praktek sehari-hari kami di pengadilan agama,” imbuhnya. Pembinaan bidang teknis dan administrasi yudisial ini akan terus berlanjut dengan sesi-sesi mendatang yang akan membahas beragam topik relevan. Diharapkan, partisipasi aktif para pejabat pengadilan agama dalam pembinaan ini akan mendukung upaya pembaruan dan peningkatan kualitas sistem peradilan di Indonesia. (Tim Medsos)