Sumenep | www.pa-sumenep.go.id
Libur Imlek 2021 pada Jumat (12/02/2021) tidak menyurutkan semangat Tim Pendamping ZI (Zona Integritas) PTA Surabaya dan juga Tim ZI Pengadilan Agama se-Madura Raya untuk mengisi waktu libur dengan follow up surat Dirjen badilag Nomor 323/DJA/HM.00/1/2021, tanggal 29 Januari 2021 tentang Pengusulan Penilaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di lingkungan Peradilan Agama Tahun 2021.
Kegiatan tersebut berupa Pendampingan Virtual Pembangunan ZI Menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) melalui fasilitas Zoom Meeting dan bagi PA Sumenep yang sudah meraih WBK pada tahun 2020, maka tahun ini adalah pendampingan menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Pendampingan ini adalah tindak lanjut juga atas Pendampingan yang dilakukan Waka PTA Surabaya sehari sebelumnya.
Baca juga : PA Sumenep Mengikuti Pendampingan Pembangunan ZI dari Waka PTA Surabaya
Tepat pukul 19.30 WIB acara dimulai dan dibuka oleh Kabag Umum & Keuangan PTA Surabaya H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H. lalu berkolaborasi secara bergantian dengan Hakim Tinggi PTA Surabaya Drs. Moh.Yasya, S.H., M.H.
Acara yang berlangsung hingga pukul 21.45 WIB ini diikuti secara antusias unsur pimpinan, hakim dan aparatur PA se-Madura Raya.
Drs. Moh.Yasya, S.H., M.H. membuka pendampingan dengan memberikan ucapan selamat kepada PA yang sudah meraih WBK. Lebih lanjut Hakim Tinggi yang lahir di Sidoarjo dan berdomisili di Kota Malang ini menuturkan bahwa pimpinan sangat menentukan keberhasilan pembangunan ZI. “Pimpinan harus yang pertama kali memahami peraturan-peraturan tentang pembangunan ZI semisal Permenpan Nomor 10 Tahun 2019, SEKMA tentang Pelaksanaan dan Evaluasi ZI serta SK sekaligus Buku Saku Dirjen Badilag tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan ZI di Peradilan Agama.
Baca juga : KemenpanRB Berikan Predikat WBK PA Sumenep
Lebih lanjut beliau sampaikan khususnya PA yang baru mengusulkan pembangunan ZI yaitu PA Sampang dan Kangean, maka hendaknya segera mengagendakan Pencanangan Pembangunan ZI serta langkah-langkah sebagaimana yang secara jelas termuat dalam Buku Saku Pedoman Pembangunan ZI di lingkungan Peradilan Agama.
Tak kalah bersemangat juga H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H. menyajikan slide presentasi beserta penyampaian pengalaman selama meyukseskan PA Kota Malang memperoleh predikat WBK. Pembangunan ZI ini harus diawali dulu dari niat. Kenapa demikian karena segala sesuatu itu tergantung pada niatnya, demikian tegasnya.
Selanjutnya beliau juga mempertegas bahwa peran pimpinan pengadilan sangatlah urgen dengan memulai memperbaiki mindset yang diikuti oleh semua aparatur pengadilan. Disampaikan juga ulasan 6 (enam) area pembangunan Zona Integritas secara detail beserta contoh-contoh konkrit implementasinya.
Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab yang berasal dari PA Sampang dan PA Kangean dan ditutup dengan penyampaian pengalaman dari PA yang sudah berpredikat WBK dalam hal ini disampaikan oleh Ketua PA Sumenep Moh. Jatim, S. Ag., M.H.I.
Kegiatan pendampingan ini direncakan akan diselenggarakan secara berkala yang jadwalnya akan diinformasikan oleh Tim Pendamping dan akan dilakukan evaluasi atau pendampingan secara langsung pada awal atau pertengahan Maret 2021 ini. (SPN)