
pa-sumenep.go.id – Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan c.q Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 9.257 peserta dari seluruh satuan kerja peradilan di Indonesia. Sebagai bagian dari peserta, pegawai PPPK Pengadilan Agama (PA) Sumenep turut mengikuti kegiatan Pemanggilan MOOC (Massive Online Open Courses) secara daring pada Senin (03/11/2025). “Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam pembentukan integritas dan profesionalisme aparatur PPPK di lingkungan Mahkamah Agung,” ujar salah satu pemateri.
Baca juga: Ketua PA Sumenep Ajak Aparatur Tingkatkan Jiwa Korsa dan Inovasi dalam Apel Pagi
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai pelaksanaan orientasi PPPK yang disusun dalam bentuk Distance Learning. Proses pembelajaran dilakukan sepenuhnya secara daring melalui platform yang telah disiapkan oleh Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan MA RI. Model pembelajaran ini memungkinkan peserta untuk tetap aktif belajar tanpa meninggalkan satuan kerja masing-masing. “Orientasi ini dirancang agar peserta dapat memahami nilai dasar ASN, kode etik, dan budaya kerja di lingkungan peradilan,” jelas pemateri dalam sesi pembukaan.


Pelaksanaan Distance Learning ini dijadwalkan berlangsung selama 15 (lima belas) hari kerja bertempat di satuan kerja masing-masing peserta. Selama masa pelatihan, peserta akan mengikuti berbagai modul pembelajaran yang mencakup aspek manajemen pemerintahan, pelayanan publik, serta integritas aparatur. Kegiatan ini juga disertai dengan evaluasi berbasis daring untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. “Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab,” tegas pemateri.
Dengan adanya kegiatan orientasi ini, diharapkan seluruh pegawai PPPK dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam pelaksanaan tugasnya sebagai abdi negara. Program ini juga menjadi sarana peningkatan kompetensi agar pegawai mampu berkontribusi secara optimal di lingkungan kerja masing-masing. Bagi PA Sumenep, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas. “Orientasi ini merupakan investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas pelayanan peradilan di masa depan,” pungkas pemateri. (Tim Medsos)