pa-sumenep.go.id – Pegawai Pengadilan Agama Sumenep, Jazaak Firdaus Syafaat, S.T. dan Visia Pradhani, S.H telah selesai mengikuti kegiatan pelatihan dan uji kompetensi dan sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP) Level 1 secara offline pada Selasa, 17 Juni 2023. Pelatihan dan sertifikasi tersebut dilaksanakan secara blended learning, dimana ada sesi online yang sebelumnya dilaksanakan secara mandiri di satuan kerja, dan sesi offline yaitu tatap muka secara langsung. Kegiatan tersebut bertempat di BPSDM, Jl. Kawi No. 41 Kec. Klojen, Kabupaten Malang. Acara tersebut diselenggarakan oleh Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI dengan bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Ketua PA Sumenep Ajak Aparatur PA Sumenep Untuk Memperbaiki Hubungan Dengan Allah SWT
Sebelumnya mereka telah mempelajari terlebih dahulu terkait modul yang diberikan yang berisikan Pengantar Manajemen Rantai Pasok sampai pada Perpres No. XX Tahun 2021. Mereka juga terbagi menjadi 2 angkatan yakni Jazaak Firdaus Syafaat, S.T. di angkatan 1 dari 40 peserta dan Visia Pradhani, S.H di angkatan 2 dari 40 peserta masing-masing dari mereka memiliki jadwal pelatihan yang berbeda. Diakhir pelatihan, seluruh peserta pelatihan akan melaksanakan Uji Kompetensi Level-1 untuk mendapatkan Sertifikasi Kompetensi PBJP. Pada hari pertama, pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan & Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan memberikan sambutan dan arahannya kepada seluruh peserta secara daring.
Kami harap seluruh peserta pelatihan dapat melaksanakan seluruh kegiatan pelatihan dengan sebaik mungkin dan bersungguh-sungguh.”ujar Beliau dalam sambutannya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian materi kepada seluruh peserta diklat. Adapun narasumber di hari pertama yaitu Bapak Dr. Ir. Putut Marhayudi, M.M. Beliau mereview kembali beberapa materi yang telah dipelajari secara mandiri oleh peserta pada saat online learning minggu lalu. Dalam pelatihan tersebut, ada beberapa materi yang disampaikan, antara lain: Pengantar Manajemen Rantai Pasok/ Supply Chain Manajemen (SCM), materi pengantar PBJ, serta materi perencanaan PBJ, pemilihan penyedia PBJP, Pengelompokan Kontrak PBJP, dan pengelolaan PBJP secara swakelola level-1.
Pembinaan ini diakhiri dengan pemateri yang memberikan sebuah pengarahan mengenai try out yang akan dihadapi oleh peserta dan memberikan pesan agar membaca modul-modul yang diberikan agar nantinya dapat mengerjakan try out dengan baik dan benar. Kemudian dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat PBB (Pengadaan Barang dan Jasa) Pemerintah yang selalu memegang teguh Prinsip Barang/Jasa adalah Efisien, Terbuka dan Bersaing, Transparan, Adil dan Tidak Diskriminatif, serta Akuntabel sehingga tercipta Sumber daya Manusia Peradilan yang kompeten di bidangnya. (Tim Medsos)