pa-sumenep.go.id – Mengawali kegiatan pagi hari ini tengah berlangsung kegiatan rutin Pengadilan Agama Sumenep di setiap hari Rabu yakni Morning Briefing. Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang tunggu para pihak dan diikuti oleh seluruh Petugas Pelayanan yang meliputi: Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Resepsionis, Petugas Sidang, dan Satpam pada Rabu (15/03). Kali ini Panitera Bapak Imran Saleh, S.H. menjadi Pemimpin Briefing didampingi Wakil Ketua Bapak Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I dan Sekretaris Elly Kusdiana Hobaidah, S.Ag. bersama Panitera Muda Gugatan Bapak Moh. Hasyim, S.H. yang bertindak sebagai Pembawa acara briefing. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan dan arahan singkat terkait pelayanan Pengadilan Agama Sumenep kepada Pencari Keadilan.
Baca juga: Apel Sore Merupakan Moment Untuk Evaluasi Pekerjaan
Dalam penyampaiannya Panitera mengatakan terkait sosialisasi peningkatan kualitas dari aplikasi antrian sidang yang dilaksanakan kemarin sore. Beliau berharap “oleh karnanya saya mohon kepada Panitera Pengganti dan Ketua Majelis untuk saling berkoordinasi untuk ketertiban para pihak yang masuk di ruang sidang utama dan ruang sidang satu yang kemudian langsung diserahkan ke petugas antrian sidang Bapak Maskiyanto agar selanjutnya tidak terjadi miskomunikasi,” ungkapnya. Kemudian beliau melanjutkan pembinaannya terkait dengan peningkatan nilai SIPP yang mana Pengadilan Agama Sumenep perlu untuk terus berupaya menyelesaikan berkas berkara. Menurutnya sebagai Pengadilan Kelas 1A dengan personel SDM yang cukup banyak Beliau berharap Ketua Majelis dan Panitera Pengganti bekerjasama untuk mendongkrak SIPP di Pengadilan Agama Sumenep.
Pembinaan dan arahan beralih ke penyampaian dari Wakil Ketua terkait Ketertiban pelayanan sesuai SOP yang menyeluruh mulai dari Satpam sampai kepada Petugas PTSP. Beliau mengatakan “Kita sedang berikhtiar menuju WBBM, saya tau itu tidak mudah tetapi jangan pesimis, terus tingkatkan pelayanan dan benahi kondisi kantor kita agar lebih baik lagi,” tuturnya. Sebagai perbandingan beliau mencontohkan dengan hal-hal kecil seperti peletakan furniture yang mengurangi estetika ruangan, kebersihan, dan ketersediaan obat-obatan untuk di ruang kesehatan. Terakhir, briefing kemudian ditutup dengan doa oleh Bapak Maskiyanto dan dilanjutkan dengan Yel-yel Jargon PA Sumenep Beraksi!. (Tim Medsos)