pa-sumenep.go.id – Pada hari ini, Jumat, 20 September 2024, Ketua Moh. Jatim, S. Ag., M.H.I., bersama Wakil Ketua dan para hakim Pengadilan Agama Sumenep mengikuti Bedah Buku dan Musyawarah Nasional Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) ke-V secara daring. Kegiatan ini diadakan di ruang media center dan bertujuan untuk menyukseskan Musyawarah Nasional yang mengangkat tema “Azam HISSI Membangun Negeri Berasaskan Kitab Suci dan Konstitusi.” Ketua Moh. Jatim mengungkapkan, “Partisipasi kami dalam acara ini merupakan bentuk komitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kerangka hukum yang berlaku di negara ini,”ungkapnya.
Baca juga: PA Sumenep Ikuti Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan di Lingkungan Mahkamah Agung RI
Bedah buku yang menjadi pembuka acara kali ini mengangkat tema “Al-Qur’an Al-Hakim dan Serbaneka Hukum,” dengan narasumber Bapak Prof. Dr. Drs. M. Amin Suma, S.H., M.A., M.M. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Amin menjelaskan, “Pentingnya pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an dalam konteks hukum harus menjadi perhatian kita bersama. Hukum tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga harus berakar pada nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam kitab suci,”ujarnya. Ia juga menambahkan, “Melalui bedah buku ini, kita diharapkan dapat menggali lebih dalam tentang hubungan antara teks suci dan praktik hukum dalam kehidupan sehari-hari.”
Wakil Ketua,Muhamad Imron, S. Ag., M.H. dalam pernyataannya menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menyukseskan agenda ini. “Kami percaya bahwa sinergi antara ilmuwan, sarjana, dan praktisi hukum sangat diperlukan untuk menciptakan solusi yang komprehensif. Musyawarah ini juga menjadi momentum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan hukum syariah di Indonesia.” Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus diadakan secara berkala.
Para hakim Pengadilan Agama Sumenep juga mengungkapkan antusiasme mereka terhadap acara ini. “Partisipasi dalam acara ini memberikan kami wawasan baru yang sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kami berharap, hasil dari musyawarah ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan di pengadilan. Semoga HISSI dapat terus berkontribusi dalam pengembangan hukum yang berlandaskan nilai-nilai spiritual,” ujar salah satu hakim. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan hukum dan masyarakat di Indonesia. (Tim Medsos)