Pengadilan Agama Sumenep

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

Mahasiswa UNIJA Hadirkan Aplikasi Web SINOT untuk Modernisasi Pencatatan Notulen di Pengadilan Agama Sumenep

pa-sumenep.go.id – Pada Jumat, 23 Agustus 2024, mahasiswa Praktik Kerja Lapangan dari Universitas Wiraraja melakukan presentasi hasil kerja mereka berupa Aplikasi Web Sistem Informasi Notulen (SINOT) di ruang sidang utama Pengadilan Agama Sumenep. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua, Muhamad Imron, S. Ag., M.H. Sekretaris, Elly Kusdiana Hobaidah, S. Ag. Kasubbag. Kepegawaian, serta Pranata Komputer sebagai dosen pamong dan staf kepegawaian. Presentasi ini bertujuan untuk menunjukkan penerapan teknologi dalam pencatatan notulen rapat di pengadilan.

Baca juga: Bekerjasama Dengan Lab Fortuna Sumenep, PA Sumenep Adakan MCU

SINOT dikembangkan seiring dengan kebutuhan yang semakin mendesak untuk mempercepat, mempermudah, dan memodernisasi proses pencatatan notulen. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mencatat dan mengedit notulen secara efisien dan terstruktur dalam waktu nyata. Keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencatatan dan pengelolaan data notulen.

Adapun manfaat utama dari aplikasi SINOT meliputi penghematan waktu dan ramah lingkungan, serta peningkatan keakuratan dan konsistensi data. Selain itu, SINOT menawarkan pengelolaan dan penyimpanan yang efisien serta keamanan data yang lebih baik. Manfaat-manfaat ini diharapkan dapat memperbaiki proses kerja di Pengadilan Agama Sumenep secara keseluruhan.

Para mahasiswa mempresentasikan modul dari aplikasi SINOT dengan penuh antusias, berharap aplikasi ini dapat mempermudah tugas notulen rapat di pengadilan. Harapan mereka adalah agar aplikasi ini dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan kontribusi positif terhadap proses administrasi di instansi tersebut. Presentasi ini menjadi salah satu langkah penting dalam mengaplikasikan teknologi informasi di sektor publik. (Tim Medsos)

Tinggalkan komentar