Pengadilan Agama Sumenep

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

Apel Pagi Senin, PA Sumenep Tekankan Nilai Istiqomah dan Rasa Syukur

pa-sumenep.go.id – Pengadilan Agama Sumenep kembali melaksanakan apel pagi pada hari Senin, 21 Juli 2025, yang berlangsung di halaman depan kantor. Apel dipimpin oleh Bapak Hirmawan Susilo, S.H., M.H., selaku Hakim Pengadilan Agama Sumenep dan diikuti oleh seluruh pegawai serta mahasiswa-mahasiswi STAIM Tarate Sumenep. Dalam arahannya, beliau menyampaikan pesan-pesan penting untuk meningkatkan kualitas pribadi dan profesionalisme aparatur pengadilan. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya istiqomah, keberlanjutan dalam bekerja, serta senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan.

Baca juga : Apel Sore PA Sumenep: Hadirkan Layanan Berkarakter dan Setulus Hati

Beliau menegaskan bahwa sikap istiqomah bukan hanya soal rutinitas, namun juga komitmen dalam menjaga integritas dan kinerja yang berkesinambungan. Rasa syukur, menurutnya, menjadi landasan utama dalam menciptakan suasana kerja yang sehat dan penuh makna. Para peserta apel terlihat antusias dan menyimak materi yang disampaikan dengan penuh perhatian. “Jika kita tidak bersyukur atas nikmat dan kesempatan yang ada, maka yang tersisa hanya kekufuran dan kelalaian,” ujar Hirmawan Susilo.

Apel ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kedisiplinan antara pegawai dan mahasiswa magang yang sedang menjalani praktik di lingkungan pengadilan. Selain itu, momen ini dimanfaatkan untuk membangun karakter positif sebagai bagian dari budaya kerja di PA Sumenep. Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti STAIM Tarate juga menambah semangat baru dalam lingkungan kerja. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar nilai-nilai yang disampaikan dapat diterapkan secara konsisten.

Kegiatan apel pagi di PA Sumenep memang rutin dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan dan motivasi kerja. Pesan-pesan yang disampaikan oleh pimpinan diharapkan dapat memberikan dampak positif secara personal maupun kelembagaan. Materi yang bersifat reflektif seperti pentingnya istiqomah dan syukur menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta. “Mari terus jaga niat dan semangat dalam bekerja agar tidak lalai dan tetap berada dalam ridha-Nya,” tutup beliau.

Tinggalkan komentar