pa-sumenep.go.id – Panmud Hukum Ibu Suswati dan Analis Perkara Peradilan Alifi Azizah, S.H. mengikuti pelatihan khusus untuk calon konselor dalam pencegahan dan penanganan perkawinan anak di Kabupaten Sumenep pada tanggal 1 Agustus 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Peberdayaan Pemerempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konselor dalam memberikan layanan yang efektif kepada anak-anak untuk mencegah perkawinan di usia dini.
Baca juga: PA Sumenep Selenggarakan Rapat, Bahas Terkait Sosialisasi dan Kampanye SPI 2024
Selama pelatihan, peserta dibekali dengan keterampilan penting dalam memberikan konseling yang berkualitas kepada anak-anak. Fokus utama dari materi adalah bagaimana seorang konselor harus bersikap profesional dan berintegritas dalam proses konseling untuk mengurangi kasus perkawinan anak. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi masalah perkawinan anak yang marak terjadi.
Selain materi tentang konseling, pelatihan juga mencakup pemaparan dari konselor Lamongan mengenai MoU antara Dinas Sosial dan Pengadilan Agama. MoU tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan perkawinan anak. Di Sumenep, diharapkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan ini.
Acara ini juga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi mengenai pencegahan perkawinan anak, termasuk melibatkan pemuka agama. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar tentang bahaya perkawinan anak dan mendukung implementasi payung hukum yang ada. Keseluruhan pelatihan diharapkan menjadi pedoman bagi konselor agar lebih profesional dan berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka. (Tim Medsos)