pa-sumenep.go.id – Merujuk Surat dari Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) perihal Penayangan Media Informasi Dengan Bahasa Daerah, Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Sumenep Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. mengadakan rapat terbatas bersama ke-5 CPNS untuk melakukan pembinaan terhadap tindaklanjut projek aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) di ruang Media Center pada Selasa (13/12) pukul 08.00 WIB. Ke 5 CPNS ini antara lain: Alifi Azizah, S.H., Visia Pradhani, S.H, Indah Sulistya, S.E., Aprilia Candrawati, A.Md., Arin Yulia Mardiyani Putri, A.Md. pelaksanaan pembinaan ini dilaksanakan setelah mereka selesai melaksanakan Pelatihan Dasar (Latsar).
Baca juga: Perdana! Apel Pagi bersama Hakim dan Panitera Baru PA Sumenep
Pembinaan ini bertujuan untuk follow up tugas-tugas latsar untuk dikembangkan di Pengadilan Agama Sumenep tidak hanya sekedar hitam diatas kertas saja. selain itu Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Sumenep mengungkapkan perasaan kagum karena CPNS mampu mengaktualisasikan inovasinya ke dalam bentuk audio visual dengan menggunakan bahasa daerah. Kemudian merujuk surat dari Ditjen Badilag perihal Penayangan Media Informasi Dengan Bahasa Daerah Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Sumenep ingin mengadakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan Sekolah Luar Biasa untuk meletakkan bahasa isyarat kedalam audio visual yang akan dibuat nantinya.
Hal ini merupakan bentuk solidaritas Peradilan Agama dalam mengajak kaum disabilitas bersama-sama membangun Badan Peradilan yang Agung di Indonesia. Rencananya Video tersebut akan dibuat secepatnya dengan menggunakan Bahasa Daerah yakni Bahasa Madura sebagai identitas Daerah Madura khususnya Sumenep. Hal ini juga menjadi salah satu syarat yang tercantum dalam surat Ditjen Badilag untuk menambahkan bahasa daerah setempat. Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Sumenep menambahkan kepada CPNS untuk selalu kompak dan bersinergi dalam membangun Pengadilan Agama Sumenep berkelas dunia. (Tim Medsos)