pa-sumenep.go.id – Pada Senin, 16 Oktober 2023, panitera muda hukum, Ibu Suswati, S.H menjadi perwakilan Pengadilan agama sumenep yang hadir dalam acara Rembuk Stunting yang digelar di Ballroom Hotel Kaberaz Pangarangan, Sumenep. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi pemangku kepentingan di Kabupaten Sumenep untuk membahas strategi percepatan penurunan kasus stunting. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sumenep yang memimpin rapat, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting secara komprehensif.
Baca juga: Kembali, Mediasi Berhasil Di PA Sumenep
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memanfaatkan satu data yang konsisten dan berkesinambungan dalam pengambilan kebijakan daerah terkait penanganan stunting. Dengan adanya data yang akurat dan terupdate, diharapkan sinergitas koordinasi antarinstansi terkait akan semakin diperkuat. Hal ini akan memungkinkan evaluasi yang lebih efektif terhadap program-program yang telah dijalankan serta memacu inovasi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, dalam pidatonya, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya menanggulangi stunting. Beliau juga menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran peserta yang turut serta dalam acara ini. Kemudian, penyampaian sambutan dari Kadis Dinkes Sumenep yang menyampaikan terkait Strategi percepatan penurunan stunting dari 21,6% menjadi 12,2%. Beliau juga memaparkan terkait hasil bulan timbang, dari total sasaran 66.115 balita, yang datang ke Posyandu dan diukur 48.107 atau 73%.
Penyampaian materi kemudian dilanjutkan oleh Edy Rasyiadi selaku Sekda Kabupaten Sumenep. Beliau menyampaikan terkait capaian program percepatan penurunan stunting pemerintah Kabupaten Sumenep. Kehadiran panitera muda hukum sebagai perwakilan dari sektor hukum juga menjadi bukti komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menangani masalah kesehatan masyarakat secara bersama-sama.
Dengan adanya acara Rembuk Stunting ini, diharapkan Kabupaten Sumenep dapat lebih fokus dan terarah dalam mengatasi stunting. Selain itu, Ibu Suswati menyampaikan harapannya “bahwa hasil dari rembuk ini dapat membawa dampak positif jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan dan pertumbuhan anak-anak,”ungkapnya. Sinergitas antarinstansi dan komitmen semua pihak akan menjadi fondasi kuat dalam mencapai tujuan bersama mengurangi angka stunting di Kabupaten Sumenep. (Tim Medsos)