Pengadilan Agama Sumenep

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SUMENEP KELAS I A

APP PA Sumenep Ikuti Pengarahan Cakim Secara Daring

pa-sumenep.go.id – Pada Senin, 16 Oktober 2023, Kasubbag. Kepegawaian dan ASN Analis Perkara Peradilan (APP) dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan Pengadilan Tata Usaha Negara di Sumenep mengikuti sebuah pembinaan daring melalui platform Zoom. Pembinaan ini bertujuan untuk membahas Pengarahan Sekretaris Mahkamah Agung (SEKMA) terkait proses seleksi Calon Hakim (Cakim) dari Formasi APP tahun 2021. Kegiatan ini dihelat di ruang Media Center Pengadilan Agama Sumenep.

Baca juga: Ketua PA Sumenep Menghadiri Seminar Motivasi Kewirausahaan

Dalam pembinaan ini, Kasubbag. Kepegawaian dan ASN Analis Perkara Peradilan memfokuskan pembicaraannya pada persiapan menyeluruh untuk pelaksanaan APP tahun 2023. Mereka membahas secara mendetail timeline dari seluruh rangkaian seleksi, mulai dari pengumuman hingga pengumuman hasil akhir. Dengan adanya platform daring, diharapkan proses seleksi ini dapat berjalan efisien dan transparan meskipun dalam situasi yang belum memungkinkan untuk pertemuan tatap muka secara langsung.

Sekretaris Mahkamah Agung (SEKMA) memberikan penekanan pada pentingnya persiapan yang matang bagi semua calon Hakim. Mereka diingatkan untuk memahami betul prosedur seleksi dan mempersiapkan diri secara optimal. Diharapkan, melalui Zoom meeting ini, semua pihak terlibat dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan seleksi Cakim. Semua tahapannya harus dilaksanakan dengan akurat dan penuh integritas, untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah individu yang mampu memberikan kontribusi maksimal di lembaga peradilan.

Nantinya tes calon hakim ini terdiri atas seleksi adminitrasi, psikotes, seleksi substansi hukum dan wawancara.Dengan semangat yang sama, mereka berkomitmen untuk melaksanakan seleksi Cakim dari Formasi APP tahun 2021 dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader hakim yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kompleksitas sistem peradilan saat ini. (Tim Medsos)

Tinggalkan komentar