pa-sumenep.go.id – Pada hari Senin, 09 Oktober 2023, Pengadilan Agama Sumenep mengikuti acara pembinaan teknis dan administrasi yang diselenggarakan secara virtual di ruang media center. Acara ini dibuka dengan penuh semangat oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan materi mengenai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya.
Baca juga: Semangat Profesionalisme Dalam Memberikan Pelayanan Terbaik
Perma tersebut untuk menegakkan dan menjaga martabat serta kepercayaan publik terhadap lembaga pengadilan. Di dalamnya ditekankan bahwa setiap atasan melaksanakan pengawasan dan pembinaan atas pelaksanaan tugas dan perilaku bawahannya, baik di dalam maupun di luar kedinasan secara terus menerus. Dan Mengupayakan tersedianya sarana atau sistem kerja berdasarkan kewenangan yang dimiliki sehingga pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.
Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin juga memberikan penjelasan mengenai rencana pengadaan calon pegawai Mahkamah Agung untuk tahun 2023. Hal ini memberikan harapan baru bagi para calon pegawai yang berminat untuk berkarir di lembaga peradilan tersebut. Beliau menyampaikan “Langkah ini merupakan komitmen kami untuk memperkuat tim kami dengan individu yang berkualitas dan berdedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan hukum terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, Mahkamah Agung RI juga telah mengambil langkah serius dalam melindungi data dan informasi melalui pembentukan Computer Incident Security Response Team (MA-CSIRT). Tim ini memiliki tugas vital dalam menyediakan layanan dan dukungan untuk mencegah, mengelola, dan menanggapi insiden keamanan informasi di lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di bawahnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para pegawai Pengadilan Agama Sumenep, serta memperkuat integritas dan kualitas pelayanan di lembaga peradilan ini. Semoga dengan adanya pembinaan ini, sistem peradilan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan hukum yang lebih baik bagi masyarakat. (Tim Medsos)