pa-sumenep.go.id – Setelah melewati rangkaian kegiatan pembinaan dan pengawasan yang berlangsung dari kemarin Senin (14/11) kemudian dilanjutkan pada hari ini Selasa (15/11) dengan agenda Ekspos hasil Pembinaan dan Pengawasan Hakim Tinggi Pengawas Daerah (Hatiwasda) dari Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya yang bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama (PA) Sumenep. Seluruh Aparatur Hakim, Pegawai, dan PPNPN PA Sumenep menghadiri kegiatan tersebut dengan khidmat.
Sebelum menuju agenda ekspose hasil pembinaan Hatiwasda sudah lebih dulu menyiapkan bahan pembinaan dari Tindak Lanjut Pengawasan Reguler (TLHP) dan masalah satuan kerja yang relevan saat ini. Acara dibuka oleh Ketua PA Sumenep Yang Mulia Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. dengan memberikan sedikit sambutan. Kemudian dilanjutkan dengan Yang Mulia Dr. Drs. Muhlas, S.H., M.H yang menyampaikan sedikit bahasan terkait dengan Sosialisasi terkait Perma nomor 7,8. dan 9 tahun 2016 untuk Ketua Pengadilan Sumenep kepada seluruh aparatur PA Sumenep.
” Icon dari pengadilan adalah persidangan, jadi Hakim tidak boleh sembarangan, sembrono, tergesa-gesa dalam memutuskan, karena nasib seseorang ada pada ketok palu ini,” jelas Muhlas.
Baca juga: Day 1: Pembinaan dan Monev Oleh HATIWASDA di PA Sumenep
Ekspos hasil pengawasan kemudian dilanjutkan oleh Ibu Panitera PTA Surabaya terkait temuan monitoring dan evaluasi (monev) Kepaniteraan “Untuk kepaniteraan Pelayanan publik sudah bagus, hanya saja saya menghimbau untuk seluruh Panitera di Peradilan Agama untuk lebih sering untuk mengecek terhadap tugas-tugas apa yang belum lengkap, karena dari situ terdapat pemberitahuan bahwa dokumen tersebut tidak lengkap atau ada masalah,”. papar Hj. Siti Romiyani, S.H. M.H.
Sedangkan untuk hasil monev Kesekretariatan “untuk lebih memanfaatkan tanaman hidup di setiap lorong dan ruangan, agar lebih hidup dan nyaman dilihat” jelas Ricky Riyyanno, S.E., S.H., M.H.
Di akhir acara Yang Mulia Ketua PA Sumenep menyampaikan “Temuan ini adalah tugas saya untuk memperbaiki kedepannya, dan kami sampaikan permohonan maaf jika ada pelayanan dari kami yang kurang berkenan,” papar Palatua. Secara garis besar, seluruh temuan yang didapatkan baik di bidang Kepaniteraan maupun Kesekretariatan hanyalah catatan-catatan kecil yang dapat diperbaiki dengan meningkatkan kedisiplinan para pegawai pada masing-masing bidang.
Setelah pemaparan dari seluruh tim pengawas berakhir, kemudian acara ditutup dengan penandatanganan kontrak kinerja untuk dilakukan perbaikan atas temuan dari pengawasan tersebut dan mengabadikan momen dengan berfoto bersama Tim HATIWASDA dan Seluruh Pegawai PA Sumenep. (Tim Medsos)