pa-sumenep.go.id – Senin (22/05/2023), di tengah sinar terik matahari pagi ini Pengadilan Agama Sumenep kembali menyelenggarakan kegiatan apel pagi di halaman depan kantor Pengadilan Agama Sumenep. Tidak ada yang berubah pada pelaksanaan kali ini melainkan Pimpinan beserta Panitera, Sekretaris, dan Hakim hari ini sedang mengikuti acara Diskusi Hukum yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Kali ini Dra. Hj. Nurul Qalbi, M.H.E.S. bertindak sebagai pembina apel disusul dengan para petugas apel lainnya seperti: Dewy Arifah, M.M. sebagai Pembawa acara, Visia Pradhani, S.H sebagai pembaca 8 Nilai Utama MA RI, Fransiska Yuda Hadi P., S.Kom sebagai Pembaca 10 Budaya Malu.
Baca juga: Aparatur PA Sumenep Dituntut Untuk Latih Disiplin dan Tanggung Jawab
Tidak banyak yang disampaikan oleh Pembina apel, beliau hanya memberi nasihat dalam amanatnya bahwa “nikmat sehat itu luar biasa,” ungkapnya. Menurutnya tidak semu orang bisa dianugerahi sehat, maka dari itu aparatur PA Sumenep patut untuk bersyukur karena sehat itu mahal. Bagaimana tidak ketika sakit maka pengeluaran kita akan berfokus kepada obat-obat an dan proses penyembuhan lainnya. Ada beberapa hikmah sakit dalam islam selain menarik cahaya dari wajah kita, sakit juga bisa sebagai penggugur dosa dan mengangkat derajat orang tersebut.
Arahan kemudian beralih dengan topik Syukur, Beliau menyampaikan bahwa aparatur PA Sumenep harus bersyukur sebanyak-banyaknya. Seperti QS. Ibrahim Ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
7. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” Menurutnya hal tersbeut harus diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari contoh dengan kita menjalankan kewajiban dan tugas kita di kantor itu juga termasuk dalam bentuk syukur. Apel kemudian ditutup dengan Doa oleh Hidayatur Rahman, S.H. (Tim Medsos)