pa-sumenep.go.id – Aparatur Pengadilan Agama Sumenep berkumpul dalam kegiatan sosialisasi produk Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berlangsung di ruang pertemuan pada siang hari ini, Selasa,12/09/2023 pukul 13.30 WIB. Kegiatan yang dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Sumenep ini turut dihadiri oleh para rekan dari BSI Sumenep. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi keuangan terbaru dari BSI kepada aparatur pengadilan agama, dengan fokus pada dua produk utama, yaitu Angsuran Cicil Emas dan BSI Hasanah Card.
Baca juga: PA Sumenep Hadiri Peringatan Hari Radio Ke-78, “Transformasi Multiplatform untuk Indonesia Maju”
Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I, dalam sambutannya, mengungkapkan antusiasmenya terhadap inisiatif kolaboratif antara Pengadilan Agama Sumenep dan BSI dalam memajukan sektor keuangan yang berbasis syariah. “Kami percaya bahwa produk-produk inovatif dari BSI dapat memberikan solusi keuangan yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah bagi masyarakat,” ujar Bapak Palatua. Diskusi intensif mengenai Angsuran Cicil Emas dan BSI Hasanah Card menjadi pusat perhatian dalam acara ini.
Angsuran Cicil Emas adalah program kredit syariah yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki emas dengan sistem angsuran yang terjangkau. Sementara itu, BSI Hasanah Card adalah kartu kredit syariah yang memberikan berbagai keuntungan eksklusif dan tersedia dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang sesuai. Rekan-rekan dari BSI Sumenep turut memberikan penjelasan mendalam mengenai fitur-fitur dan manfaat dari kedua produk tersebut, serta menjawab pertanyaan dari peserta acara.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen dari kedua belah pihak dalam memajukan sektor keuangan syariah di Sumenep, dengan harapan dapat memberikan solusi finansial yang lebih inklusif dan sesuai dengan nilai-nilai syariah. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Harapannya, kerja sama positif antara Pengadilan Agama Sumenep dan BSI Sumenep akan terus berkembang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah ini. (Tim Medsos)