pa-sumenep.go.id – Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I., melaksanakan kunjungan ke lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun Anggaran 2023 yang bertempat di Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura). Dalam kunjungannya, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. menyoroti pentingnya proses seleksi yang transparan dan berkeadilan untuk mendapatkan calon pegawai yang berkualitas bagi lembaga peradilan, Jum’at (10/11/2023). Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan seleksi yang dilakukan oleh Panitia Daerah meliputi Pengadilan Agama Sumenep, Pengadilan Negeri Sumenep dan Pemda Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Perangi Kemiskinan dan Kebodohan, Selamat Hari Pahlawan Nasional ke-78 Tahun 2023
Menggarisbawahi kebutuhan akan penerimaan CPNS yang memiliki integritas tinggi, pengetahuan hukum yang mendalam, dan keterampilan profesionalisme yang teruji. Dalam pertemuan dengan panitia seleksi dari BKN Surabaya, Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. juga mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan proses seleksi yang telah dilaksanakan secara akuntabel dan objektif. Selain itu, Ketua Pengadilan Agama Sumenep memberikan motivasi kepada para peserta seleksi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tahapan.
Beliau menyampaikan harapan bahwa para calon pegawai nantinya dapat berkontribusi positif dalam menjaga integritas dan kualitas lembaga peradilan di Indonesia. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I. untuk memahami lebih jauh tentang potensi sumber daya manusia di daerah tersebut. Menurutnya, sumber daya manusia di kabupaten sumenep telah layak dan patut untuk diacungi jempol.
Dengan berakhirnya kunjungan, Ketua Pengadilan Agama Sumenep berharap bahwa seleksi CPNS Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun anggaran 2023 dapat memberikan hasil yang terbaik dan menghasilkan calon pegawai yang berkualitas untuk memperkuat jajaran peradilan di Indonesia. Beliau menegaskan komitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM di lembaga peradilan agar dapat memberikan pelayanan hukum yang adil dan berkualitas bagi masyarakat. Terakhir, semoga para peserta CPNS di seluruh Badan Peradilan lulus dan menjadi penerus aparatur peradilan agama yang berintegritas, dan kompeten. (Tim Medsos)