pa-sumenep.go.id – Wakil Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Muhamad Imron, S. Ag., M.H. menghadiri acara lomba seni suara ayam bekisar yang digelar di halaman Kantor Bupati Sumenep pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan kekayaan hayati khas Madura. “Acara ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap kelestarian ayam bekisar sebagai identitas daerah,” ujar Wakil Ketua PA Sumenep.
Baca juga: Waka PA Sumenep Jadi Pemateri Workshop Penyuluh Agama Bahas Mediasi dan Konflik Keluarga
Ayam bekisar merupakan spesies unggas langka yang saat ini bahkan hampir punah. Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mendorong langkah-langkah pelestarian melalui berbagai kegiatan dan lomba. “Upaya pelestarian ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Sebagai daerah asal ayam bekisar, Sumenep memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangbiakkan dan menjaga kelestariannya. Lomba seni suara ayam bekisar diharapkan menjadi ruang bagi komunitas pecinta bekisar untuk berpartisipasi aktif. Sumenep sebagai daerah leluhur ayam bekisar harus terus menjaga keberadaannya sampai kapanpun.
Bupati Sumenep menyampaikan bahwa ayam bekisar memiliki suara kokok yang khas dan sangat dikenal masyarakat. Pemerintah ingin memacu kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian habitat dan populasi unggas langka ini. “Ayam bekisar adalah simbol budaya dan kekayaan lokal yang harus dijaga dari ancaman kepunahan,” tutur Bupati Sumenep. (Tim Medsos)
