Sumenep – Ketua Pengadilan Agama Sumenep Moh. Jatim, S. Ag., M.H.I. Jumat (16/07) secara resmi melantik dan mengambil sumpah Jamadi, Lc., M.E.I. sebagai Wakil Ketua PA Sumenep yang baru. Pelantikan ini didasarkan pada hasil rapat TPM Pimpinan MA Nomor 1971/DJA/KP.04.6/6/2021, tanggal 22 Juni 2021.
Pelantikan diselenggarakan di ruang sidang utama PA Sumenep dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Aparatur, tamu dan keluarga dibatasi jumlahnya dalam rangka menerapkan anjuran pemerintah menghindari kontak dan kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Pejabat yang dilantik dan disumpah menandatangani berita acara pelantikan | Foto Jazaak
Acara dimulai pukul 13.30 WIB dipandu oleh pembawa acara Dewy Arifah yang juga tenaga honorer PA Sumenep. Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan pembacaan SK Mutasi pejabat yang dilantik dan disumpah.
Setelah prosesi pelantikan dan penyumpahan selesai, Ketua PA Sumenep memberikan kata-kata sambutan dan beberapa pesan penting kepada pejabat yang baru saja dilantik serta aparatur yang hadir.
“Saya selaku Ketua PA Sumenep sangat berbahagia mendapat tambahan tenaga teknis yang dalam hal ini mendampingi saya menjabat sebagai Wakil Ketua. Saya ucapkan selamat datang di PA Sumenep, satu-satunya PA yang telah meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) di wilayah Madura ini.
Saya berharap Pak Waka yang otomatis akan menjadi Ketua Pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk segera menyesuaikan diri dan melengkapi kekurangan yang ada. Dalam waktu dekat akan ada Desk Evaluation Kemenpan RB di PA Sumenep dalam meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” pintanya.
Waka PA Sumenep yang baru berfoto bersama Ketua, Panitera dan Sekretaris | Foto : Jazaak
Jamadi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PA Kota Madiun sejak 8 Februari 2021 tersebut merupakan salah satu pimpinan pengadilan yang terkenal progressif dan haus akan perubahan. Hal ini terlihat dari track record (rekam jejak) pria kelahiran Pati, Jawa Tengah ini saat memimpin PA Kota Tasik dan PA Kota Madiun.
Pada faktanya, hal ini terlihat dari banyaknya perubahan baik dari sisi manajemen sumber daya dan juga peningkatan kualitas pelayanan publik. Di Kota Tasik, perubahan dirasakan dari hasil evaluasi Ditjen badilag MARI. PA Kota Tasik meski menangani banyak perkara, namun raport kinerja SIPP selalu tiga besar.
Semoga dengan dilantik dan disumpahnya Waka PA Sumenep yang baru, bisa mewujudkan langkah nyata PA Sumenepuntuk meraih predikat instansi/birokrasi yang bersih dan melayani (WBBM). Hal ini tentunya tidak mudah dilakukan jika tidak ada semangat dan motivasi serta kerjasama yang baik dari seluruh aparatur.
Kontributor : Sapuan